-->

Perhitungan Sederhana Biaya Budidaya Ikan Lele dengan Media Kolam Terpal

Perhitungan Sederhana Biaya Budidaya Ikan Lele dengan Media Kolam Terpal - Beternak ikan lele merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan untuk ditekuni. Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang banyak digemari sehingga peluang bisnis lele ini sangat menjanjikan. Selain rasanya yang gurih, ikan lele ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik, lele memiliki kandungan protein lengkap, sumber vitamin B-12 dan mengandung asam lemak sehat. Di Indonesia sendiri banyak sekali orang yang menggemari ikan ini sebagai bahan konsumsi dibanding dengan jenis ikan lainnya. Karena selain cara pengolahan yang mudah dan rasanya yang lezat, dibandingkan jenis ikan lainnya ikan lele memiliki harga yang sangat ekonomis di pasaran.


Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. 

Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif. Bayangkan lakunya ikan ini, hampir di setiap warung makan menyediakan ikan lele, terutama warung makan yang buka di sore hingga malam hari.

Di kota-kota besar, konsumsi ikan lele terus meningkat sehingga membuat permintaan pasar juga meningkat. Ikan lele menjadi pilihan banyak orang sebagai pelengkap nasi karena kaya nutrisi dan harganya pun terjangkau.

Selain itu, biaya operasional untuk budidaya lebih rendah dibandingkan dengan peternakan unggas. Oleh karena itu, budidaya lele merupakan alternatif yang sangat cocok untuk para pengangguran.

Bisnis budidaya lele ini dapat dijalankan dengan tiga macam jenis kolam, yakni kolam terpal (yang paling mudah dan murah), kolam tanah, dan kolam beton. Nah, karena bisnis ini akan dijalankan oleh pengangguran yang notabene memiliki modal terbatas, maka yang dijelaskan di sini adalah analisis usaha budidaya lele di kolam terpal. Perlu diingat, sebelum benar-benar terjun ke bisnis ini, Anda harus banyak membaca tentang cara budidaya ini atau bila perlu mengikuti pelatihan khusus budidaya lele kolam terpal.

Adapun contoh analisis usaha bisnis budidaya lele di kolam terpal yang dilansir dari buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016:

1. Modal Investasi Awal

a. 2 buah terpal ukuran Rp 600.000,00
b. Bambu Rp 300.000,00
c. Paku 1 kg Rp 10.000,00
d. Lain-lain Rp 40.000,00
Total Rp 950.000,00

2. Biaya operasional bulanan

a. Bibit 2.000 ekor Rp 500.000
b. Pakan Rp 500.000
c. Vitamin obat dll Rp100.000
Total Rp 1.100.000

3. Asumsi Pendapatan per Bulan

a. Pendapatan asumsi panen lele total 500 kg dengan kematian sebesar 10% dengan harga Rp 10.000,00/kg Rp 5.000.000,00
b. Keuntungan pendapatan biaya operasional bulanan Rp 5.000.000,00 -Rp 1.100.000,00 = Rp 3.900.000,00

Catatan: keuntungan ini adalah untuk panen pertama, untuk panen selanjutnya bisa lebih besar karena tidak perlu membuat kolam baru. Harga juga berbeda-beda di setiap kota, sehingga mempengaruhi keuntungan. Asumsi ini tidak menggunakan sewa tempat atau tanah, tetapi menggunakan lahan pribadi sehingga hemat modal awal. Asumsi ini juga tidak mempekerjakan karyawan, tetapi dijalankan sendiri.

0 Response to "Perhitungan Sederhana Biaya Budidaya Ikan Lele dengan Media Kolam Terpal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel